Hiraqla mengundang dan memberikan sejumlah harta, pada lelaki Nashrani bernama Thali’ah bin Maran. Lalu perintah, “Pergilah sekarang juga, menuju
Yastrib (Madinah)! Berusahalah dengan cermat! Agar bisa membunuh Umar bin Al-Khatthab!.”
Thali’ah menjawab, “Akan hamba laksanakan, wahai Raja yang
mulia.”
Dengan kudanya, Thali’ah bergegas menuju Madinah, dengan penuh
semangat.
Dia bersembunyi untuk mengintai Umar RA. Hatinya senang tapi
berdebar-debar, karena berhasil melihat Umar sedang mengurusi kebutuhan anak-anak yatim, khususnya kebun mereka.
Thali’ah memanjat pohon tinggi berdaun lebat, agar bisa
mengamati Umar dari atas. Jantung Thali’ah makin berdebar, karena Umar yang
ditunggu-tunggu muncul, mendekati pohon yang dipanjat. Matanya terbelalak saat
Umar terlentang berbantalan batu, hingga tidur pulas sekali.
Dia bergerak turun, untuk membunuh Umar. Tetapi terkejut oleh
binatang-binatang buas yang muncul dari semak-semak. Matanya terbelalak dan
hatinya semakin berdebar-debar, karena melihat binatang-binatang buas itu ‘menjilati
telapak kaki’ Umar.
Bulu kuduknya berdiri karena terkejut oleh suara, “Hai Umar! Kau
telah menegakkan keadilan! Sebagai imbalannya kau dijamin selamat!.”
Saat Umar RA bangun, binatang-binatang buas pergi.
Thali’ah turun dari pohon, dan mendekat untuk mencium tangan
Umar. Dan berkata, “Bi abi anta wa ummi (Kalimat penghormatan)! Kau
dijaga oleh sejumlah binatang buas! Dan dikerumuni oleh malaikat! Dan terkenal
di kalangan jin.”
Dia menjelaskan kejadian yang telah disaksikan. Lalu menyatakan
Islam di hadapan Umar RA. [1]
Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi Mulungan Sleman Jogjakarta Indonesia
ثم استدعى
برجل من المتنصرة يقال له طليعة بن ماران وضمن له مالا وقال له: انطلق من وقتك هذا
إلى يثرب وانظر كيف تقتل عمر بن الخطاب فقال له طليعة: نعم أيها الملك ثم تجهز
وسار حتى ورد مدينة رسول الله صلى الله عليه وسلم وكمن حولها وإذا بعمر بن الخطاب
رضي الله عنه خرج يشرف على أموال اليتامى ويفتقد حدائقهم فصعد المتنصر إلى شجرة
ملتفة الأغصان فاستتر بأوراقها وإذا بعمر رضي الله عنه قد اقبل إلى أن قرب من
الشجرة التي عليها المتنصر ونام على ظهره وتوسد بحجر فلما نام هم المتنصر أن ينزل
إليه ليقتله وإذا بسبع أقبل من البرية فطاف حوله وأقبل يلحس قدميه وإذا بهاتف
يقول: يا عمر عدلت فأمنت فلما استيقظ عمر رضي الله عنه ذهب السبع ونزل المتنصر
وترامى على عمر رضي الله عنه فقبل يديه وقال بأبي أنت وأمي أفدى من الكائنات من
السباع تحرسه والملائكة تصفه والجن تعرفه ثم أعلمه بما كان منه وأسلم على يديه.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar