Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2011/09/12

Doa Agar Qadar Jelek Dijadikan Baik


Wong bertanya, “Bagaimana berdoa agar qadar jelek dirubah menjadi baik?.”
Ana menjawab, “Bacalah Al-Fatichah atau dua Ayat akhir dari Surat Al-Baqarah, agar Allah merubah qadar jeleknya menjadi baik. Memang ada doa khusus tentang itu, dari Ibnu Mas’ud, diriwayatkan oleh Ibnu Fudhail: الدعاء لمحمد بن فضيل الضبي - (ج 1 / ص 53)
52 - حدثنا ابن فضيل ، حدثنا عبد الرحمن بن إسحاق ، عن القاسم بن عبد الرحمن ، قال : كان ابن مسعود يدعو ، يقول : « اللهم يا ذا المن ، ولا يمن عليك ، يا ذا الجلال والإكرام ، يا ذا الطول لا إله إلا أنت ، ظهر اللاجئين ، وجار المستجيرين ، ومأمن الخائفين . إن كان في أم الكتاب أني شقي ، فامح من أم الكتاب شقائي ، وأثبتني عندك سعيدا ، وإن كان في أم الكتاب أني محروم مقتر علي من الرزق ، فامح من أم الكتاب حرماني وإقتار رزقي ، وأثبتني عندك سعيدا موفقا لك في الخير ، فإنك قلت في كتابك المنزل على نبيك : ( يمحو الله ما يشاء ويثبت وعنده أم الكتاب قال : » فما قالهن عبد قط إلا وسع الله عليه في معيشته «
Arti (selain isnadnya):
Konon Ibnu Mas’ud berdoa, “Allaahumma yaa Dzal manni wa laa yumannu alaiKa, yaa Dzal Jalaali wal Ikraami yaa Dzatthauli laa Ilaaha illaa Anta Dlahral laaji’iina, wa Jaaral musta’jiriina wa Mu’minal khaa’ifiina, in kaana fii Ummil Kitaabi annii syaqiyyun famchu min ummil kitaabi syiqaa’ii, wa atsbitnii ‘Indaka sa’iidan. Wa in kaana fii Ummil Kitaabi annii machruumun muqtarun ‘alayya minar rizqi famchu min ummil kitaabi chirmaani wa iqtaari rizqii. Wa atsbitnii ‘indaKa sa’iidan muwaffiqan laKa fil khairi, fa innaKa qulTa fii KitaabiKal Munzali ‘alaa NabiyyiKa yamchullaahu maa yasyaa’u wa yutsbitu wa IndaHuu Ummul Kitaab.” 


Arti doa itu: 
Ya Allah ya Pemilik Anugrah, yang takkan dianugerahi atasMu, ya Pemilik Keagungan dan Pemulia, ya Pemilik Kemampuan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Penolong orang-orang yang berlindung, dan Penyelamat orang-orang yang minta diselamatkan. Dan Pengaman orang-orang yang ketakutan. Jika di Induk Kitab, saya (tertulis) sebagai orang yang celaka (sengsara) sungguh, maka hapuslah celaka (sengsara) saya dari Induk Kitab itu. Dan pastikan saya di SisiMu sebagai Orang Beruntung. Jika saya di dalam Induk Kitab, (tertulis) sebagai orang yang terhalang lagi miskin dari rizqi, maka hapuslah (qadar) terhalang dan kemiskinan saya. Dan pastikan saya sebagai orang yang beruntung lagi mencocoki kebaigkan karenaMu. Sebab sungguh Kau telah berfirman di dalam KitabMu yang diturunkan atas NabiMu, “Allah akan (dan sedang) menghapus yang Dia kehendaki dan yang Dia tetapkan. Dan di SisiNya Induk Kitab.”  

Ibnu Mas’ud berkata, “Tiada hamba yang mengucapkan doa itu, kecuali pasti Allah melapangkan maisyah (rizqi)nya.”
Ana menambah, “Yang dimaksud mengucapkan doa itu, membaca dengan khusuk dan serius.”

8 komentar:

  1. jazkum tuk smuanya smoga bermanfaat tuk semua umat...aamiiinnnn

    BalasHapus
  2. Jaza kumullohu khoiroo. Minta ijin manqul kula pendet copy paste nggeh Pak. mau tanya untuk lafad musta'jiriina kog mboten wonten aine. Yang betul bagaimana??? AJKK

    BalasHapus
  3. Memang itu hamzah bukan ain. jazaakalloohu khoiro

    BalasHapus
  4. Pak Kyai saya izin link ke Blog http://addinunasehat.blogspot.com/
    Jazakullahu khoiro

    BalasHapus
  5. apakah boleh diamalkan kalu cuma membaca d blog ini,, Alhmdulillah Jazakullahuhoiroh atas infonya

    BalasHapus
  6. Ini untuk Putri Rya dan lainnya. Silahkan.

    BalasHapus