{وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ
بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى
شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ
لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ} [آل عمران: 103]
تفسير ابن كثير (2/ 89)
وَقَوْلُهُ: {وَلا تَفَرَّقُوا} أمَرَهُم بِالْجَمَاعَةِ وَنَهَاهُمْ
عَنِ التَّفْرِقَةِ وَقَدْ وَرَدَتِ الأحاديثُ الْمُتَعَدِّدَةُ بِالنَّهْيِ عَنِ التَّفَرُّقِ
وَالْأَمْرِ بِالِاجْتِمَاعِ وَالِائْتِلَافِ كَمَا فِي صَحِيحِ مُسْلِمٍ مِنْ حَدِيثِ
سُهَيل بْنِ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عليه وسلم قال: "إنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاثًا، وَيَسْخَطُ
لَكُمْ ثَلاثًا، يَرْضى لَكُمْ: أنْ تَعْبدُوهُ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، وأنْ
تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا، وأنْ تُنَاصِحُوا مَنْ وَلاهُ
اللهُ أمْرَكُمْ؛ وَيَسْخَطُ لَكُمْ ثَلاثًا: قيلَ وَقَالَ، وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ،
وإِضَاعَةَ الْمَالِ") .
Artinya: FirmanNya, “(Walaa tafarroquu) jangan
berpecah. Perintah agar mereka berjamaah, dan melarang mereka dari Firqoh (berpecah).”
Sungguh sejumlah Hadits mengenai Larangan Berpecah, dan Agar Berjamaah dan Bersatu, telah hadir. Sebagaimana yang di dalam Shohih Muslim yakni Hadits
Suhail bin Abi Sholih dari Ayahnya, dari Abi Hurairah RA; sungguh Rasulullah
SAW bersabda:
Sungguh Allah ridho 3 untuk kalian, dan benci 3 untuk
kalian:
1.
Ridho pada kalian jika kalian menyembah
Dia tidak menyekutukan sesuatu padaNya.
2.
Jika kalian berpegangan Tali Allah dengan
berjamaah, tidak berpecah.
3.
Dan jika kalian nasehat (berbuat baik)
pada orang yang oleh Allah diserahi perkara kalian.
Dan benci 3 pada kalian:
1.
Dikatakan dan berkata (membicarakan
yang sumbernya tidak jelas).
2.
Banyak bertanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar