Tewasnya ahli perang andalan, yakni Bathriq Qidamun, membuat Filasthin dan pasukannya shock dan lemas.
Arak-arakan 80.000 pasukan Filasthin memacu kuda
secepat-cepatnya, menuju Jabiyah, untuk berteduh. Termasuk yang
perasaannya paling kacau dan ketakutan, Filasthin raja mereka.
Dia menganjurkan, “Sebaiknya kita
kembali ke kerajaan. Kalian tahu sendiri pasukan kita di Yarmuk dan Anthakiyah
jauh lebih banyak daripada pasukan ini. Ternyata disapu oleh pasukan Arab
hingga kebanyakan gugur. Ayah kabur menuju Qusthanthiniyah (القسطنطينية/Costantinople), hingga kaum Arab menguasai seluruh negeri Syam, yang tersisa hanya kota ini. Saya takut jika
mereka mengalahkan kita, lalu merebut negeri ini. Lebih baik kita pergi daripada harus berperang
melawan kaum Arab.” Pasukan Filasthin semua
setuju.
Di malam yang mendebarkan itu, arak-arakan 80.000 pasukan berkuda, menembus hujan lebat, meninggalkan negeri Jabiyah. Empat hari hujan lebat, lalu berhenti.
Di pagi yang indah itu, mentari bersinar terang benderang menghangati bumi. Burung-burung di hutan berkicau bersaut-sautan, seakan-akan mengucapkan syukur dan bertasbih pada Penguasa Alam Semesta.
Amer menulis surat untuk Abu Ubaidah bin Al-Jarrach:
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari amer
bin Al-Ash untuk panglima pasukan Muslimiin, Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrach.
سلام عليك ورحمة الله وبركاته
Amma bakd: Wahai sahabat Rasulillah SAW,
sungguh Filasthin putra Hiraqla telah mengerahkan 80.000 pasukan berkuda, untuk menyerang kami. Kami bertemu mereka di
daerah Nakhl (نخل).
Syurachbil berkelahi melawan tokoh besar mereka, Qidamun
putra bibi Hiraqla. Syurachbil telah ditindih untuk disembelih; namun Thalchah datang untuk menyerang Qidamun.
Qidamun bergerak cepat, menghindari serangan Thalchah. Syurachbil
berhasil meloloskan diri dari tindihannya. Dan tiba-tiba
Thalchah bergerak
cepat menebaskan pedang, hingga leher Qidamun putus dan
kepalanya terlempar.
Kini Thalchah saya perintah
mengantar surat pada Umar RA. Dan semua pasukan Filasthin telah kabur jauh
pulang ke kerajaan. Kini saya menunggu jawaban anda.
والسلام عليك وعلى من معك من
المسلمين ورحمة الله وبركاته
Yang diperintah mengantar surat, Jabir bin Said
Al-Chadhrami.
Jabir memacu kuda secepat-cepatnya menyusuri jalan panjang dan berliku.
Jabir memacu kuda secepat-cepatnya menyusuri jalan panjang dan berliku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar