Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2017/01/02

PS 192: Pembebasan Syam






Arak-arakan 80.000 pasukan Filasthin memacu kuda secepat-cepatnya, menuju Jabiyah, untuk berteduh. Termasuk yang perasaannya paling kacau dan ketakutan, Filasthin raja mereka.
Dia menganjurkan, “Sebaiknya kita kembali ke kerajaan. Kalian tahu sendiri pasukan kita di Yarmuk dan Anthakiyah jauh lebih banyak daripada pasukan ini. Ternyata disapu oleh pasukan Arab hingga kebanyakan gugur. Ayah kabur menuju Qusthanthiniyah (القسطنطينية/Costantinople), hingga kaum Arab menguasai seluruh negeri Syam, yang tersisa hanya kota ini. Saya takut jika mereka mengalahkan kita, lalu merebut negeri ini. Lebih baik kita pergi daripada harus berperang melawan kaum Arab.” Pasukan Filasthin semua setuju.

Di malam yang mendebarkan itu
, arak-arakan 80.000 pasukan berkuda, menembus hujan lebat, meninggalkan negeri Jabiyah. Empat hari hujan lebat, lalu berhenti.

Di pagi yang indah itu
, mentari bersinar terang benderang menghangati bumi. Burung-burung di hutan berkicau bersaut-sautan, seakan-akan mengucapkan syukur dan bertasbih pada Penguasa Alam Semesta.

Amer menulis surat untuk Abu Ubaidah bin Al-Jarrach:
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari amer bin Al-Ash untuk panglima pasukan Muslimiin, Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrach.
سلام عليك ورحمة الله وبركاته
Amma bakd: Wahai sahabat Rasulillah SAW, sungguh Filasthin putra Hiraqla telah mengerahkan 80.000 pasukan berkuda, untuk menyerang kami. Kami bertemu mereka di daerah Nakhl (نخل). Syurachbil berkelahi melawan tokoh besar mereka, Qidamun putra bibi Hiraqla. Syurachbil telah ditindih untuk disembelih; namun Thalchah datang untuk menyerang Qidamun.
Qidamun bergerak cepat, menghindari serangan Thalchah. Syurachbil berhasil meloloskan diri dari tindihannya. Dan tiba-tiba Thalchah bergerak cepat menebaskan pedang, hingga leher Qidamun putus dan kepalanya terlempar.
Kini Thalchah saya perintah mengantar surat pada Umar RA. Dan semua pasukan Filasthin telah kabur jauh pulang ke kerajaan. Kini saya menunggu jawaban anda.
والسلام عليك وعلى من معك من المسلمين ورحمة الله وبركاته

Yang diperintah mengantar surat, Jabir bin Said Al-Chadhrami.
Jabir memacu kuda secepat-cepatnya menyusuri jalan panjang dan berliku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar