Terjemahan dari Ibnu Katsir
In syaa Allah
Bersambung
Allah
berkisah, “(Pada para Utusan), mereka berkata ‘sungguh kami mendapatkan nasib
jelek karena kalian! Jika kalian serius tak mau menghentikan (dakwah)! Niscaya
kami akan merajam kalian! Atau siksa pedih dari kami akan menyentuh kalian
secara nyata!’.
Mereka
menjawab ‘nasib jelek kalian bersama kalian. Masyak jika kalian diberi
peringatan, (berakibat mendapatkan nasib jelek)? Yang benar justru kalian ini
kaum melampaui batas’.
Dari
ujung kota, seorang lelaki datang bergegas, untuk berkata ‘hai kaumku! Ikutilah
para Utusan ini! Ikutilah orang yang tidak minta upah kalian! Mereka
mendapatkan bimbingan’.”
Ibnu
Abbas RA, Kaeb Al-Ahbar, dan Waheb bin Munabbih, berkata, “Penduduk desa
tersebut akan membunuh tiga Utusan. Tiba-tiba seorang lelaki dari ujung kota
datang dengan bergegas, untuk menyelamatkan mereka dari serangan masa.”
Ibnu
Abbas RA, Kaeb Al-Ahbar, dan Waheb bin Munabbih, berkata, “Lelaki yang datang
tersebut bernama Habib. Dia yang pekerjaannya membuat tali itu, terserang
penyakit lepra. Dia ahli shodaqoh, setengah dari penghasilannya dishodaqohkan.
Wawasannya cemerlang.”
Dalam
riwayat lain, Ibnu Abbas RA juga berkata, “Naman tokoh utama dalam Surat Yaasiin,
Habib. Dia terserang penyekit lepra.”
Abu
Mijlaz melengkapi Cerita Islami, “Nama dia Habib bin Maro.”
Dalam
riwayat lain, Ibnu Abbas RA melengkapi Cerita Islami, “Naman tokoh utama
dalam surat Yaasiin, Habib Annajar (tukang kayu). Dia dibunuh
oleh kaumnya.”
Assuddi
menambahkan Cerita Islami, “Pekerjaan dia mencuci pakaian.”
Umar
bin Al-Hakam menjelaskan, “Pekerjaan dia tukang kayu.”
Qatadah
berkata, “Pekerjaan dia di sana, beribadah di dalam gua.” [1]
Semoga Cerita Islami
selanjutnya, lebih bermanfaat. Alloohumma aamiiiin. Bianna laKal-Hamd.
{وَجَاءَ مِنْ
أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ (20)
اتَّبِعُوا مَنْ لَا يَسْأَلُكُمْ أَجْرًا وَهُمْ مُهْتَدُونَ (21) وَمَا لِيَ لَا
أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (22) أَأَتَّخِذُ مِنْ دُونِهِ
آلِهَةً إِنْ يُرِدْنِ الرَّحْمَنُ بِضُرٍّ لَا تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ
شَيْئًا وَلا يُنْقِذُونِ (23) إِنِّي إِذًا لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ (24) إِنِّي
آمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ (25) } .
قَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ -فِيمَا بَلَغَهُ عَنِ ابْنِ
عَبَّاسٍ وَكَعْبِ الْأَحْبَارِ وَوَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ-: إِنَّ أَهْلَ
الْقَرْيَةِ هَمّوا بِقَتْلِ رُسُلِهِمْ فَجَاءَهُمْ رَجُلٌ مِنْ أَقْصَى
الْمَدِينَةِ يَسْعَى، أَيْ: لِيَنْصُرَهُمْ مِنْ قَوْمِهِ -قَالُوا: وَهُوَ
حَبِيبٌ، وَكَانَ يَعْمَلُ الْجَرِيرَ -وَهُوَ الْحِبَالُ-وَكَانَ رَجُلًا
سَقِيمًا قَدْ أَسْرَعَ فِيهِ الْجُذَامُ، وَكَانَ كَثِيرَ الصَّدَقَةِ، يَتَصَدَّقُ
بِنِصْفِ كَسْبِهِ، مُسْتَقِيمَ النَّظْرَةِ.)
وَقَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ رَجُلٍ سَمَّاهُ، عَنِ
الْحَكَمِ، عَنْ مِقْسَم -أَوْ: عَنْ مُجَاهِدٍ-عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ:
[كَانَ] اسْمُ صاحب يس حبيب، وَكَانَ الْجُذَامُ قَدْ أَسْرَعَ فِيهِ.
وَقَالَ الثَّوْرِيُّ، عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ، عَنْ
أَبِي مجْلَز: كَانَ اسْمُهُ حَبِيبَ بْنَ مَرَى.
وَقَالَ شَبِيبُ بْنُ بِشْرٍ، عَنْ عِكْرِمَة، عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ [أَيْضًا] قَالَ: اسْمُ صَاحِبِ يس حَبِيبٌ النَّجَّارُ،
فَقَتَلَهُ قَوْمُهُ.
وَقَالَ السُّدِّيُّ: كَانَ قَصَّارا. وَقَالَ عُمَرُ
بْنُ الْحَكَمِ: كَانَ إِسْكَافًا. وَقَالَ قَتَادَةُ: كَانَ يتعبد في غار هناك.
{قَالَ يَا
قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ} : يَحُضُّ قَوْمَهُ عَلَى اتِّبَاعِ الرُّسُلِ
الَّذِينَ أَتَوْهُمْ، {اتَّبِعُوا مَنْ لَا يَسْأَلُكُمْ أَجْرًا} أَيْ: عَلَى
إِبْلَاغِ الرِّسَالَةِ، {وَهُمْ مُهْتَدُونَ} فِيمَا يَدْعُونَكُمْ إِلَيْهِ،
مِنْ عِبَادَةِ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar