In syaa Allah Bersambung
Setelah
merajam tiga Rasul Allah AS, kaum Habib Annajar menyiksa dan membunuh Habib
Annajar penderita lepra.
Dalam
Mafatihul-Ghoib,
dijelaskan:
“Pembahasan awal FirmanNya ‘dari ujung kota,
datang lelaki dengan bergegas’. Lelaki (rojul) di sini dibuat isim
nakiroh, padahal dia di sisi Allah, jelas telah diketahui (makrifat).
Karena:
1.
Sebagai
pernyataan bahwa lelaki sempurna tersebut, orang hebat. Karena
membela kebenaran yang disampaikan oleh para Utusan. Dia bernama Habib Annajar,
pekerjaannya memahat patung. Namun dia telah beriman pada Nabi Muhammad sebelum
lahirnya SAW. Dia tergolong Ulama dalam bidang Kitab Allah. Melalui Kitab, dia
tahu sifat-sifat dan setatus Muhammad SAW, sebagai Utusan Allah.
2.
Firman
‘yas’aa - dengan bergegas’ sebagai penjelasan dan petunjuk, agar kaum
iman mau memberikan nasehat dengan serius. Kami jelaskan faedah dari
FirmanNya ‘min aqshol madiinah – dari ujung kota’, yakni ujung kota
Anthokiah. Tiga Utusan menyampaikan Risalah hingga ujung kota.[1]
“Habib Annajar penderita lepra, bergegas dari
ujung kota, karena mendengar berita, ‘tiga Utusan akan dirajam dan disiksa’.”
[2]
Dalam Al-Kassyaf, Azzamakhsyari menjelaskan:
“Lelaki yang oleh Allah dijelaskan ‘datang dengan
bergegas’ Habib bin Israil Annajar. Pekerjaannya memahat patung. Dia tergolong
orang yang beriman pada Rasulillah SAW. Padahal jarak antara dia dengan Nabi
SAW, 600 tahun. Seperti Tubak Al-Akbar, Waraqah dan lainnya, telah beriman pada
Nabi SAW sebelum diutus. Padalah umunya orang beriman pada Nabinya, setelah
diutus.
Ada yang berkata ‘tadinya dia sedang beribadah di
dalam gua. Setelah mendengar berita Tiga Utusan Akan Dirajam atau Disiksa
oleh masa, dia datang untuk menjelaskan agamanya, dan membantah kaum
kafir’.
Mereka membentak ‘masyak kau menyelisihi agama
kami?!’.
Mereka mengeroyok untuk membunuh dia.
Mereka mengeroyok untuk membunuh dia.
Ada yang berkata ‘dengan kaki, mereka
menginjak-injak Habib Annajar. Hingga isi perut keluar dari duburnya’.
Ada yang berkata ‘dia dirajam’ dan berdoa ‘ya
Allah! Bimbinglah kaumku!’.
Makam dia di pasar Anthokiah. Setelah dia tewas,
Allah murka hingga mereka dibinasakan melalui ‘teriakan Jibril AS’.” [3]
Semoga Cerita Islami selanjutnya, lebih bermanfaat. Alloohumma aamiiiin.
الْمَسْأَلَةُ الْأُولَى: قَوْلُهُ: وَجاءَ مِنْ أَقْصَا
الْمَدِينَةِ رَجُلٌ فِي تَنْكِيرِ الرَّجُلِ مَعَ أَنَّهُ كَانَ مَعْرُوفًا
مَعْلُومًا عِنْدَ اللَّهِ فَائِدَتَانِ الْأُولَى: أَنْ يَكُونَ تَعْظِيمًا
لِشَأْنِهِ أَيْ رَجُلٌ كَامِلٌ فِي الرُّجُولِيَّةِ/ الثَّانِيَةُ: أَنْ يَكُونَ
مُفِيدًا لِظُهُورِ الْحَقِّ مِنْ جَانِبِ الْمُرْسَلِينَ حَيْثُ آمَنَ رَجُلٌ
مِنَ الرِّجَالِ لَا مَعْرِفَةَ لَهُمْ بِهِ فَلَا يقال إنهم تواطؤا، وَالرَّجُلُ
هُوَ حَبِيبٌ النَّجَّارُ كَانَ يَنْحِتُ الْأَصْنَامَ وقد آمن بمحمد صلى الله عليه
وآله وَسَلَّمَ قَبْلَ وُجُودِهِ حَيْثُ صَارَ مِنَ الْعُلَمَاءِ بِكِتَابِ
اللَّهِ، وَرَأَى فِيهِ نَعْتَ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عليه وآله وَسَلَّمَ
وَبَعْثَتَهُ.
فَلَمَّا بَلَغَهُ أَنَّ قَوْمَهُ قَصَدُوا قَتْلَ
الرُّسُلِ جاءهم {قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ}.
رَجُلٌ يَسْعى هو حبيب بن إسرائيل النجار، وكان ينحت
الأصنام، وهو ممن آمن برسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، وبينهما ستمائة سنة كما
آمن به تبع الأكبر وورقة بن نوفل وغيرهما، ولم يؤمن بنبي أحد إلا بعد ظهوره. وقيل:
كان في غار يعبد الله، فلما بلغه خبر الرسل أتاهم وأظهر دينه وقاول الكفرة،
فقالوا: أو أنت تخالف ديننا، فوثبوا عليه فقتلوه وقيل: توطئوه بأرجلهم حتى خرج
قصبه من دبره. وقيل: رجموه وهو يقول: اللهم اهد قومي، وقبره في سوق أنطاكية، فلما
قتل غضب الله عليهم فأهلكوا بصيحة جبريل عليه السلام.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar