Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2015/06/24

Ustadz H Musthafa Luthfi


Ustadz H Musthafa Luthfi


Dulu Ustadz H Musthafa Luthfisuka memelihara kumis. Beliau murid KH Nurhasan Al-Ubaidah.  Oleh Ustadz H Hambali, beberapa tahun silam, beliau ditanya, “Saya dulu pernah mendengar Bapak menjelaskan ‘bila saudara Nabi Yusuf AS, marah’ mengerikan. Asal cerita itu dari mana?” 
Beliau menjawab, “Dari KH Nurhasan.”
Rujukan kisah yang dimaksud ‘Tafsir Arrazi’.
Murid KH Nurhasan yang memiliki kitab tersebut, Ustadz Abdul-Mannan Klaten:
Ibnu Abbas RA berkata, “Ketika Nabi Yusuf AS berkata ‘aku berlindung pada Allah, jika menangkap selain orang yang menyanding perkakas kami’, Yahudza marah. Konon bila dia marah dan membentak, wanita yang mendengar, gugur kandungannya. Bulu-bulu tubuh Yahudza, berdiri. Takkan reda sehingga sebagian keluarga Nabi Yaqub AS meletakkan tangan padanya.
Pada saudara-saudaranya, Yahudza berkata, “Tolong saya! Amuklah kaum di beberapa pasar Mesir! Saya yang akan menghadapi raja!.”
Pada putra kecilnya, Yusuf AS bersabda, “Sentuhlah dia!.”
Begitu disentuh, kemarahan Yahudza mereda. Ketika dia hampir membentak, Yusuf AS menjejak bumi, memegang dan menarik pakaiannya, hingga Yahudza jatuh. Kemarahannya hilang.
Saat itu, dia berkata, “Ya yang Mulia (dan seterusnya).”
Ketika harapan ditolong ‘putus’, mereka saling bertanya, dan berkata, “Sungguh ayah telah menyumpah kita, dengan Sumpah Berat Allah. Selain itu, kita disangka jelek, karena telah bersitegang dengan Yusuf AS. Lalu bagaimana ‘jalan keluar’ dari kesulitan ini?.” [1]


Ponpes Mulya Abadi Mulungan



 قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّه عَنْهُمَا: لَمَّا قَالَ يُوسُفُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: مَعاذَ اللَّهِ أَنْ نَأْخُذَ إِلَّا مَنْ وَجَدْنا مَتاعَنا عِنْدَهُ [يوسف: 79] غضب يهوذا، وَكَانَ إِذَا غَضِبَ وَصَاحَ فَلَا تَسْمَعُ صَوْتَهُ حَامِلٌ إِلَّا وَضَعَتْ وَيَقُومُ شَعْرُهُ عَلَى جَسَدِهِ فَلَا يَسْكُنُ حَتَّى يَضَعَ بَعْضُ آلِ يَعْقُوبَ يَدَهُ عَلَيْهِ فَقَالَ لِبَعْضِ إِخْوَتِهِ اكْفُونِي أَسْوَاقَ أَهْلِ مِصْرَ وَأَنَا أَكْفِيكُمُ الْمَلِكَ فَقَالَ يُوسُفُ عَلَيْهِ السَّلَامُ لِابْنٍ صَغِيرٍ لَهُ مِسَّهُ فَمَسَّهُ فَذَهَبَ غَضَبُهُ وَهَمَّ أَنْ يَصِيحَ فَرَكَضَ يُوسُفُ عَلَيْهِ السَّلَامُ رِجْلَهُ عَلَى الْأَرْضِ وَأَخَذَ بِمَلَابِسِهِ وَجَذَبَهُ فَسَقَطَ فَعِنْدَهُ قَالَ يَا أَيُّهَا الْعَزِيزُ، فَلَمَّا أَيِسُوا مِنْ قَبُولِ الشَّفَاعَةِ تَذَاكَرُوا وَقَالُوا: إِنَّ أَبَانَا قَدْ أَخَذَ عَلَيْنَا مَوْثِقًا عَظِيمًا مِنَ اللَّه. وَأَيْضًا نَحْنُ مُتَّهَمُونَ بِوَاقِعَةِ يُوسُفَ فَكَيْفَ الْمَخْلَصُ مِنْ هَذِهِ الْوَرْطَةِ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar