Dalam
bahasa Arab, sangat mulia disebut Al-Karim atau Al-‘Aziz. Tetapi
lafal Al-Karim sering dipergunakan menyatakan "Sangat sopan atau Maha
Sopan." Contoh: Yusuf putra Yaqub putra Ishaq putra Ibrahim AS. Beliau, ayah,
dan kakek-kakeknya, kaum Sangat Sopan. Maka dalam Al-Hadits
diistilahkan Al-Karim. Nabi SAW bersabda, “(Al-Karim) orang Sangat Sopan, putra (Al-Karim) orang Sangat Sopan, putra (Al-Karim) orang Sangat Sopan, putra (Al-Karim) orang Sangat Sopan, adalah ‘Yusuf bin Yaqub, bin Ishaq, bin Ibarhim AS (AlaihimusSalam).” [1]
Dalam
riwayat lain, ketika nabi SAW bersabda tentang ‘Kesopanan Yusuf AS’, juga
dengan lafal karim. Tapi sudah dirubah wazan atau bentuknya:
“Sungguh saya benar-benar
takjub terhadap Yusuf, kesabaran, dan (karomihi) kesopanannya. Ketika dia AS ditanya
tentang (mimpi) beberapa sapi. Semoga Allah mengampuni dia. Kalau aku menjadi dia, tidak mau memberi tahu mereka (tentang takwil mimpi tersebut), kecauli
dengan sarat mereka ‘mengeluarkan saya’ dari penjara). Saya juga heran terhadap
dia, ketika didatangi oleh utusan raja. Kalau aku menjadi dia, niscaya telah
mendahului mereka menuju pintu (keluar), (untuk menghadap raja).” [2]
Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi Mulungan Sleman Jogjakarta Indonesia Sedang Butuh Dana Bebaskan Tanah
Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi Mulungan Sleman Jogjakarta Indonesia Sedang Butuh Dana Bebaskan Tanah
عَنِ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ، قَالَ: «الكَرِيمُ، ابْنُ الكَرِيمِ، ابْنِ الكَرِيمِ، ابْنِ الكَرِيمِ
يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ».
قَالَ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" لَقَدْ عَجِبْتُ مِنْ يُوسُفَ وَصَبْرِهِ
وَكَرَمِهِ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ حِينَ سُئِلَ عَنِ الْبَقَرَاتِ لَوْ كُنْتُ
مَكَانَهُ لَمَا أَخْبَرْتُهُمْ حَتَّى أَشْتَرِطَ أَنْ يُخْرِجُونِي وَلَقَدْ عَجِبْتُ
مِنْهُ حِينَ أَتَاهُ الرَّسُولُ وَلَوْ كُنْتُ مَكَانَهُ لَبَادَرْتُهُمُ
الْبَابَ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar