Enam orang, yang ketujuh Bilal, dimerdekakan oleh Abu Bakr RA. Karena Islam:
3.
Zinnirah.
Ketika dimerdekakan, matanya buta. Kaum Quraisy berkata, “Yang membutakan
matanya, Tuhan Lata dan Uzza!” Dia membantah, “Mereka bohong! Demi Baitullah!
Lata dan Uzza tidak membahayakan dan tidak bermanfaat!.” (Mungkin beliau tidak
tau bahwa bersumpah dengan selain Nama Allah, dilarang). Sontak Allah
menyembuhkan 'kebutaanya'.
4.
Annahdiyah.
5.
Anak perempuan Annahdiyah. Dua budak ini, milik wanita keluarga Abdiddar. Ketika
sedang diperintah menumbuk padi (gandum), oleh majikannya, Abu Bakr lewat. Majikan
bersumpah, “Demi Allah aku tak akan memerdekakan kalian! Selamanya!” Abu Bakr perintah,
“Merdekakan budakmu! Hai Umma fulan!” Dia membantah, “Kau saja yang
memerdekakan! Karena kau yang membuat menderita!” Abu Bakr bertanya, “Saya beli
berapa harganya?” Dia menjawab, “Sekian dan sekian” Abu Bakr berkata, “Harga dia sudah
saya setujui, untuk dimerdekakan! Hai, kalian berdua kembalilah menumbuk! Untuk dia!”
Mereka berdua menjawab, “Masyak kami sudah selesai dari perbudakan, masih
disuruh kembali lagi (seperti budaknya)?” Abu Bakr berkata, “Ini kalau kalian mau.”
6.
Di wilayah
kampung Bani Adi, Abu Bakr bertemu budak perempuan Muslimah, keluarga
Bani Muammal, yang disiksa oleh Umar yang saat itu masih musyrik. Agar meninggalkan
Islam. Ketika telah capek, Umar berkata pada Abu Bakr, “Saya jelaskan agar kau maklum.
Saya berhenti menyiksa karena punggung saya capek. Namun kau berkata ‘Allah
akan menindak kau, seperti ini’.” Budak dibeli untuk dimerdekakan oleh Abu Bakr RA. [1]
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
من أعتقهم أَبُو
بكر مَعَ بِلَال:
ثُمّ أَعْتَقَ
مَعَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ قَبْلَ أَنْ يُهَاجِرَ إلَى الْمَدِينَةِ سِتّ رِقَابٍ بِلَالٌ
سَابِعُهُمْ عَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ، شَهِدَ بَدْرًا وَأُحُدًا، وَقُتِلَ يَوْمَ بِئْرِ
مَعُونَةَ شَهِيدًا، وَأُمّ شُمَيْسٍ وَزِنّيرَةُ، وَأُصِيبَ بَصَرُهَا حِينَ أَعْتَقَهَا،
فَقَالَتْ قُرَيْشٌ: مَا أَذْهَبَ بصرها إِلَّا اللات وَالْعُزّى ; فَقَالَتْ كَذَبُوا
- وَبَيْتِ اللهِ - مَا تضر اللات وَالْعُزّى، وَمَا تَنْفَعَانِ فَرَدّ اللهُ بَصَرَهَا
وَأَعْتَقَ النّهْدِيّةَ وَبِنْتَهَا، وَكَانَتَا لِامْرَأَةِ مِنْ بَنِي عَبْدِ الدّارِ
فَمَرّ بِهِمَا وَقَدْ بَعَثَتْهُمَا سَيّدَتُهُمَا بِطَحِينِ لَهَا، وَهِيَ تَقُولُ
وَاَللهِ لَا أُعْتِقُكُمَا أَبَدًا، فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ حِلّا
يَا أُمّ فُلَانٍ فَقَالَتْ حِلّ أَنْتَ أَفْسَدْتهمَا فَأَعْتَقَهُمَا ; قَالَ فَبِكَمْ
هُمَا؟ قَالَتْ بِكَذَا وَكَذَا، قَالَ قَدْ أَخَذْتهمَا وَهُمَا حُرّتَانِ أَرْجِعَا
إلَيْهَا طَحِينَهَا، قَالَتَا: أوَ نَفْرُغُ مِنْهُ يَا أَبَا بَكْرٍ ثُمّ نَرُدّهُ
إلَيْهَا؟ قَالَ وَذَلِكَ إنْ شِئْتُمَا وَمَرّ بِجَارِيَةِ بَنِي مُؤَمّلٍ حَيّ مِنْ بَنِي عَدِيّ بْنِ كَعْبٍ،
وَكَانَتْ مُسْلِمَةً وَعُمَرُ بْنُ الْخَطّابِ يُعَذّبُهَا لِتَتْرُكَ
الْإِسْلَامَ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ مُشْرِكٌ وَهُوَ يَضْرِبُهَا، حَتّى إذَا مَلّ
قَالَ إنّي أَعْتَذِرُ إلَيْك، إنّي لَمْ أَتْرُكْ إلّا مَلَالَةً فَتَقُولُ
كَذَلِكَ فَعَلَ اللهُ بِك، فَابْتَاعَهَا أَبُو بكر فَأعْتقهَا..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar