Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2014/04/30

Surat Al-Baqarah 214 - 215


Kajian Bersambung



{أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ () يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ () } [البقرة: 214، 215]


Artinya:
Apa kalian menyangka ‘kalian akan masuk surga?’ Padahal ‘Gambaran Kaum’ yang telah berlalu dari kalian, belum datang pada kalian? Mereka tertimpa oleh bahaya dan madharat, dan telah digoncang. Hingga Rasul dan kaum yang menyertai dia, berkata, “Kapan Pertolongan Allah (datang)?” Ketahuilah! Sungguh Pertolongan Allah Sangat Dekat. [214].

Melalui Ayat ini, Allah mengajarkan agar :
2.     Agar tafaul atau fael, yakni berkata baik yang didasari chusnuzzhon billah.

Nabi SAW bersabda, “Laa Thiyarata, wakhairahaa Al-Fael. Artinya ‘tidak boleh meramal dengan dasar yang tidak jelas. Yang paling baik adalah ‘Al-Fael’.”
Mereka bertanya, “Apakah Al-Fael?.”
Nabi SAW bersabda, “Kalimat baik yang didengar oleh seorang kalian.” [1]

Mereka bertanya padamu, ‘Apa ini yang mereka infaqkan?.” 
Katakan, “Kebaikan yang kalian infaqkan, untuk:
1.     Dua orang tua.
2.     Para kerabat.
3.     Para anak yatim.
4.     Kaum miskin.
5.     Dan anak jalan.
Dan kebaikan yang kalian lakukan, maka sungguh Allah Maha Tahu tentang itu (semua).” [215].

Muqatil bin Chayan berkata, “Ayat ini membahas mengenai infaq sunnah.
Assuddi berkata, “Ayat ini mansukh oleh Ayat Zakat” Namun pernyatanan ini perlu dikaji dengan cermat. [2]



Ponpes Mulya Abadi Mulungan  



5754 - حَدَّثَنَا أَبُو اليَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «لاَ طِيَرَةَ، وَخَيْرُهَا الفَأْلُ» قَالُوا: وَمَا الفَأْلُ؟ قَالَ: «الكَلِمَةُ الصَّالِحَةُ يَسْمَعُهَا أَحَدُكُمْ»
__________

[تعليق مصطفى البغا]
5422 (5/2171) -[ش أخرجه مسلم في السلام باب الطيرة والفأل وما يكون فيه من الشؤم رقم 2223
(خيرها الفأل) أي خير الطيرة - على زعمهم أن لها أثرا - أن يتفاءل أي يتوقع الخير في الأمور]
[5423].

[2] تفسير ابن كثير (1/ 572)
قَالَ مُقَاتل بْنُ حَيّان: هَذِهِ الْآيَةُ فِي نَفَقَةِ التَّطَوُّعِ. وَقَالَ السُّدِّيُّ: نَسَختها الزَّكَاةُ. وَفِيهِ نَظَرٌ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar