Kealiman
Abu Hurairah RA; sahabat nabi SAW dalam bidang Hadits, luar biasa. Padahal dia
menjadi sahabat nabi SAW hanya 3 tahun. Karena pernah mendapat perlakuan dan
doa khusus dari nabi SAW agar ‘hafal’ yang didengar dari nabi SAW. Inilah riwayat
mashur tentang Hadits dia RA ‘dua karung’: صحيح البخاري
(1/ 35)
120 - حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَخِي، عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ، عَنْ سَعِيدٍ المَقْبُرِيِّ،
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: " حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وِعَاءَيْنِ: فَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَبَثَثْتُهُ، وَأَمَّا الآخَرُ فَلَوْ
بَثَثْتُهُ قُطِعَ هَذَا البُلْعُومُ "
__________
[تعليق
مصطفى البغا]
120 (1/56) -[ش
(وعاءين) نوعين من العلم والوعاء في الأصل الظرف الذي يحفظ فيه الشيء. والمراد بالوعاء
الذي نشره ما فيه أحكام الدين وفي الوعاء الثاني أقوال منها أنه أخبار الفتن والأحاديث
التي تبين أسماء أمراء السوء وأحوالهم وزمنهم وقيل غير ذلك. (بثثته) نشرته وأذعته.
(قطع هذا البلعوم) هو مجرى الطعام وكنى بذلك عن القتل].
Arti (selain isnad)nya:
Dari Abu Hurairah RA, “Saya
telah hafal dua wadah (Hadits) dari Rasulillah SAW. Adapun satunya telah saya
bentangkan; kalau saya bentangkan yang lain, leher ini dipotong.”
Catatan Musthafa Al-Bagha:
Dua wadah Hadits Abu Hurairah
RA berisi ilmu. Asli arti lafal ‘Al-Wiak (الوعاء)’ adalah ‘wadah’ untuk menyimpan sesuatu. Yang dimaksud
‘sewadah’ telah dibentangkan ‘hukum-hukum agama’. Sedangkan wadah kedua berisi
‘beberapa pernyataan’; sungguh nabi SWA pernah memberitakan beberapa fitnah
dan beberapa Hadits tentang nama para amir jelek, perbuatan, dan zaman hidup
mereka. Ada juga yang menjelaskan lain demikian.
Batsatstuhu (بَثَثْتُهُ) artinya ‘saya bentang dan saya ajarkan’. Leher ini
dipotong (قُطِعَ هَذَا البُلْعُومُ), artinya ‘(leher) tempat lewat makanan’. Maksudnya dipotong
‘dibunuh’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar