Senin sore tanggal 2/1/2012 saya dan istri terkejut melihat lelaki remaja jatuh tengkurap dari motornya. Masyarakat sekitar sibuk menyetop mobil yang lewat untuk membawa korban menuju rumah sakit terdekat. Saat saya lihat, tangan kanannya masih bisa bergerak, namun, “Gegar otak,” kata istri.
Saat melihat mulutnya mengucurkan darah, saya berkata dalam hati, “Berarti dia telah sakarat.”
Sebelum itu kepala seorang cewek sekitar kelas 4 SD juga telah hancur, tertabrak truk di jalan raya yang sekitar 4 menit setelahnya kami lalui.
Kejadian itu dan lainnya adalah bukti nyata bahwa, manusia lemah dan jalan kematiannya jauh lebih banyak daripada jalan hidupnya. Artinya sebetulnya hampir setiap detik kita ini terancam oleh kematian. Hanya Allah yang menyelamatkan kita dari kematian melalui Rahmat dan AfiyatNya.
Zuli yang tiap hari mengintip mikroskop canggih berkata, “Di dalam tubuh kita ini banyak sel yang merupakan bibit tumor ganas mematikan. Tetapi Allah melindungi kita melalui darah putih yang aktif melumpuhkan sel-sel tersebut.”
Saya nyeletuk, “Kalau Allah menghendaki kematian, tak mungkin bisa dihindari oleh siapapun. Raja yang disembah oleh rakyatnya dan pasukannya banyak sekali saja nyatanya juga tewas oleh kemarahan putra mahkotanya sendiri kok. Raja Abruiz dibunuh putra mahkotanya bernama Pangeran Siruih, yang lalu membunuh 17 adik laki-lakinya. Tetapi racun Am (Tahun) yang dipasang oleh Abruiz agar mencelakai berhasil menewaskan Siruih setelah menderita selama 8 bulan. Oleh karena itu Allah bertanya dengan heran pada manusia:
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [البقرة/28]
Artinya:
Bagaimana mungkin kalian mengkufuri pada Allah? padahal kalian dulunya sama mati, lalu Dia telah menghidupkan kalian, lalu akan mematikan pada kalian, lalu kalian akan dikembalikan padaNya?.
Ada yang mengartikan:
How can you disbelieve in Allâh? Seeing that you were dead and He gave you life. Then He will give you death, then again will bring you to life (on the Day of Resurrection) and then unto Him you will return.
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar