Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2011/12/09

BA 1: Bedah Al-Fatichah






Nama lain dari Al-Fatichah banyak karena Surat ini sangat agung. Menurut Ibnu Katsir nama-nama Al-Fatichah: 1). Al-Fatichah. 2). Ummul-Kitab. 3). Sab’ul-Matsani. 4). Asshalah, dan masih banyak lagi. Yang pasti bagi yang ingin tahu bisa dibuka di Ibnu Katsir.[1]

 
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan Nama Allah Maha Asih Maha Sayang

Beberapa orang bertanya, “Kenapa bacaan bismillah’ barakahnya luar biasa? Apa ada riwayat yang menjelaskan tentang itu?.” 
Ada yang menjawab, “Ada beberapa, diantaranya dinukil oleh Ibnu Katsir: تفسير ابن كثير - (ج 1 / ص 119)

عن جابر بن عبد الله، قال: لما نزل { بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } هرب الغيم إلى المشرق، وسكنت الرياح، وهاج البحر، وأصغت البهائم بآذانها، ورُجِمت الشياطين من السماء،وحلف الله تعالى بعزته وجلاله  ألا يسمى اسمه على شيء إلا بارك فيه
Artinya:
Dari Jabir bin Abdillah RA, “Ketika Bismillahir Rachmaanir Rachiim’ turun; mendung bejalan ke Timur; angin-angin diam; lautan mengombak; binatang-binatang memasang telinga; syaitan-syaitan dilempari. Allah Taala bersumpah ‘demi Kedahsyatan dan Keagungan-Nya, jika Nama-Nya tersebut disebut pada sesuatu, tiada lain kecuali pasti Allah memberi Barakah padanya’.”

Ponpes Mulya Abadi Mulungan

يقال لها: الفاتحة، أي فاتحة الكتاب خطا، وبها تفتح القراءة في الصلاة ويقال لها أيضا: أم الكتاب عند الجمهور. Artinya: Diistilahkan untuk surat itu, “Al-Fatichah,” maksudnya secara tertulis, sebagai permulaan kitab. Surat ini pula yang dibaca pertamakali di dalam shalat. Diistilahkan pula untuknya, “Ummul-Kitab,” di sisi Jumhur. Kalau dibaca kelanjutan dari tulisan Ibnu Katsir ini, akan kita ketahui bahwa nama lain dari Al-Fatichah banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar