Berkat Syaikh Dr
Abdullah Assirri, kita mengenal lebih jauh ‘Rukanah bin Abdi Yazid bin Abdil-Mutthallib
bin Abdi Manaf Al-Muthallibi’. [1] Rukanah orang sangat kuat yang pernah bergulat melawan nabi SAW. Namun nabi SAW menggulingkan dia dua kali. Padahal sejak sebelum itu,
Rukanah telah terbukti kuat sekali.
Dihikayatkan:
'Sungguh dia' pernah berada di atas hamparan kulit sangat licin lentur, yang dikelupas dari unta. Sepuluh
orang tak mampu memaksa mengeluarkan dia dari atas kulit. Hingga kulit
robek-robek, dia tidak bergeser dari tempatnya. Dia masuk Islam setelah Fatchu
Makkah.
Rukanah juga meriwayatkan Hadits Nabi untuk kita.
Beberapa sumber menjelaskan, “Dia pernah mentalak 3 langsung pada istrinya. Nabi SAW perintah agar dia bersumpah bahwa tujuannya ‘hanya sekali’.”
ورُكَانَةُ ابنُ عبْدِ يَزيدَ بنِ هاشِمِ بنِ عبْدِ المُطَّلِبِ بنِ عبْدِ منافٍ المطلبيّ ( صَحابيٌّ صارَعَهُ النَّبيُّ ، صلى الله عليه وسلم ، فصَرَعَهُ مَرَّتَيْن وكانَ شَدِيداً ، يُحْكَى أنّه كانَ يقفُ على جلدِ بَعِيرٍ لَيِّن جَديدٍ حين سَلَخَه فيَجْذبُه من تحْتهِ عشرَةً فيَتَمَزَّقُ الجلْدُ ولا يَتَزَحْزَحُ هو عن مكانِهِ ، وهو مِن مسْلِمَةِ الفتْحِ ، له رِوايَةٌ ؛ ويقالُ : هو الذي طلَّقَ زوْجَتَه البتّةَ فخلفه النبيّ ، صلى الله عليه وسلم أنَّه لم يرد الثلاثَ ؛ رَوَى عنه ابنُ أَخيهِ نافِعُ بنُ حجيرٍ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar