Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2011/07/02

KW 88: Membantu Pasukan Sa’id

(Bagian ke-88 dari seri tulisan Khalid bin Walid)

Dhirar menggiring pasukan untuk membantu pasukan Sa’id bin Zaid. Arak-arakan pasukan Dhirar mengalir panjang sekali, derap kaki-kaki kuda membuat debu-bebu beterbangan. Kedatangan mereka di medan perang mengejutkan pasukan Harbis yang mengepung dan menyerang pasukan Sa’id yang hanya berjumlah sedikit. Serangan pasukan Balbek yang bertubi-tubi telah berhasil merobohkan 70 pasukan Muslimiin, ada yang meninggal; ada yang luka parah. Pasukan Muslimiin di bawah pimpinan Sa’id kuwalahan menghadapi serangan pasukan Balbek yang terlalu banyak yang makin lama makin ganas. 
Harapan menang pasukan Balbek sirna oleh pekikan tahlil dan takbir dari bala-bantuan pasukan di bawah pimpinan Dhirar yang telah mendekat. Bala-bantuan bergerak cepat menyerang pasukan Balbek. Pasukan Balbek berguguran dan kabur karena kuwalahan menghadapi serangan pasukan Dhirar yang bertubi-tubi. Mereka yang ketinggalan di belakang menjadi korban keganasan pasukan Dhirar. Pasukan Balbek bagaian belakang yang berguguran semakin banyak, namun barisan depan mereka tetap juga berlari kencang dengan kuda untuk menyelamatkan diri menuju ceruk-ceruk gunung.
Dengan berkendaraan kuda, pasukan Dhirar mengejar untuk menyerang mereka dengan sejumlah anak panah. Dalam waktu yang singkat berita tentang pasukan Muslimiin yang berguguguran dan menderita luka parah sampai pada Abu Ubaidah. Mengenai jumlah pasukan Balbek yang berguguran juga dilaporkan.
Abu Ubaidah agak lega setelah mendengar berita bahwa pasukan Dhirar telah mengepung pasukan Harbis di gunung. Abu Ubaidah mendapat laporan bahwa pasukan Dhirar kekurangan perbekalan dan air minum.
Abu Ubaidah membaca, “Al-Hamdu lillah,” lalu perintah, “Hai semuanya! Ambillah harta dan tenda kalian untuk dipindahkan ke dekat kota! Allah telah bermakar atas musuh kalian untuk mewujudkan janji pertolongan-Nya pada kalian!.”
Pasukan Muslimiin berlari dengan kuda mereka untuk memindahkan tenda dan harta mereka ke dekat kota Balbek yang sebelumnya pernah mereka tempati.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar