Di
tahun 40 Hijriah (661 M),
wanita tercantik sejagad menurut Ibnu Muljam, Qatham binti Syachnah (قَطَامُ بنتُ الشَّحنةِ). Hampir saja Ibnu Muljam gila karena tersihir oleh kecantikannya
yang sangat mempesona. Dia orang An-Nahar atau An-Nahrawan, atau Charura’, yang penduduknya pernah diperangi oleh Sayidinaa Ali RA. Dia wanita dendam pada Ali RA, karena ayah dan kakaknya dibunuh di dalam peperangan yang sangat dahsyat.
Di
saat Ibnu Muljam ambisius mendekati, dia mempergunakan kesempatan
melampiaskan dendamnya. Permohonan Ibnu Muljam, “Terimalah lamaranku untuk
menyunting kau” Yang bergetar indah, dijawab dengan suara merdu, “Asalkan kau sanggup memberi saya, maskawin:
1. Emas tigaribu dinar.
2. Seorang budak lelaki.
3. Budak perempuan yang pandai bernyanyi.
Diperkirakan
Ibnu Muljam terkejut, karena permintaan maskawin tersebut. Ibnu Abi Ayasy
Al-Muradi menjelaskan, “Itu maskawin termahal sejagad.”
Sebetulnya
Ibnu Muljam sendiri sangat takut pada Ali RA, oleh karena itu, dia mencari
teman. Tetapi dia hanya mendapatkan dua teman lelaki.
Di
saat Sayidinaa Ali keluar rumah melalui pintu, segera diserang dengan garang
oleh tiga orang berpedang. Yang seorang berlari setelah sambaran pedangnya
meleset dari sasaran,
lalu menimpa bibir ornamen. Yang seorang lari ketakutan sebelum menebaskan
pedangnya, karena Sayidinaa Ali terlalu berwibawa. Pedang Ibnu Muljam terayun cepat memotong kening,
sebagian otak, hingga tanduk (ujung) kepala Ali RA.
Subhanallah;
dia masih bisa berteriak, “Tangkap! Jangan sampai lepas!.”
Padahal ‘pedang
senilai seribu dinar yang telah diasah selama empatpuluh subuh, dan diracun
seribu racun itu, kalau digoreskan pada
seluruh kaum Kufah, pasti semuanya mati’, kata Ibnu Muljam.
Dan
Ali RA wafat sepuluh hari setelah itu, bukan karena pedang dan
racun tersebut. Tetapi karena emosinya meledak. Ali RA menantu Nabi SAW, dilahirkan di Makkah,
tanggal 13 Rajab tahun 23 sebelum Hijriah (27 Maret 599 M).
Ada
yang berkata, “Dia dilahirkan di dalam Ka’bah.” Wafat tanggal 21 Ramadhan 40
Hijriah (28 Pebruari 661 M). Dibai’at sebagai Khalifah tahun 35 H (656
M) di Madinah. Allahummarchamhu
aamiin.
Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi
Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar