Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2016/03/12

Hadits Bani Israil (Israiliyat)




Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ceritakan (Hadits Israiliyat) dari Bani Israil ! Tidak berdosa.” [1]

Dalam Ma’alimussunan, dijelaskan, “Makna Hadits di atas bukan berarti:
1.     Memperbolehkan bohong di dalam menjelaskan berita-berita dari Bani Israil (Hadits Israiliyat).
2.     Menyatakan ‘Gugur Dosanya’, pada orang yang menukil kebohongan  (Hadits Israiliyat) dari mereka.
Tetapi memperbolehkan menceritakan Hadits (Israiliyat) dari mereka. Sekedar menyampaikan, meskipun keshahihan berita tersebut, tidak mungkin tercapai dengan kemanqulan berisnad. Karena perintah pemberitaan tersebut, (ta’adzzarra / تعذر) dimaafkan. Karena :
1.     Jauhnya jarak.
2.     Jauhnya waktu.
3.     Dan terbentangnya zaman Fatroh sebelum zaman Kenabian.
Hadits di atas merupakan dalil bahwa Hadits Nabi SAW, tidak boleh disampaikan kecuali dengan kemanqulan berisnad, dan dipastikan shahih.” [2]




3662 - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «حَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ»
__________
[حكم الألباني] : صحيح.


ليس معناه إباحة الكذب في أخبار بني إسرائيل ورفع الحرج عمن نقل عنهم الكذب، ولكن معناه الرخصة في الحديث عنهم على معنى البلاغ وإن لم يتحقق صحة ذلك بنقل الإسناد، وذلك لأنه أمر قد تعذر في اخبارهم لبعد المسافة وطول المدة ووقوع الفترة بين زماني النبوة وفيه دليل على أن الحديث لا يجوز عن النبي صلى الله عليه وسلم إلاّ بنقل الإسناد والتثبت فيه.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar