Kajian Bersambung
{فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُمْ
بِنَهَرٍ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَنْ لَمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي
إِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ فَشَرِبُوا مِنْهُ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ
فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ قَالُوا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ
بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو اللَّهِ كَمْ
مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ
الصَّابِرِينَ} [البقرة: 249].
Artinya:
Maka ketika telah berangkat dengan pasukan-pasukan, Thalut
berkata, “Sungguh Allah akan menguji kalian dengan sungai. Barangsiapa minum
sebagian (air)nya, dia bukan golongan saya. Barangsiapa tidak menikmati air
itu, berarti dia benar-benar golongan saya. Kecuali yang hanya menggayung
segenggam, dengan tangannya.”
Ternyata mereka minum sebagian air sungai, kecuali hanya sangat
sedikit sebagian mereka. Ketika dia dan kaum yang menyertai dia telah
menyeberangi (sungai), berkata, “Di hari ini tiada kekuatan bagi kami, untuk
menghadapi Jalut dan pasukan-pasukannya.”
Kaum yang yakin akan bertemu Allah, berkata, “Banyak golongan
sangat sedikit telah mengalahkan golongan sangat banyak, karena Ijin Allah. Allah
menyertai kaum Sabar.”
Ibnu Abbas dan lainnya RA, berkata, “Sungai itu bernama Syariah,
letaknya di antara Yordan dan Palestin.” [1]
Assuddi berkata, “Jumlah pasukan Thalut 80.000 orang. Yang minum
hingga puas berjumlah 76.000 orang. Pasukan yang dibawa tinggal 4.000 orang.” [2]
Bukhari meriwayatkan dari Barrak, “Para sahabat Muhammad SAW
bercerita pada saya, menngenai veteran Perang Badar, ‘sungguh mereka sejumlah
pasukan Thalut, yang mendampingi dia menyeberangi sungai. Tigaratus bidh’.
Barrak berkata ‘demi Allah! Yang menyeberangi sungai bersama
dia, orang iman’.”
Bidh ialah tiga hingga sembilan. [3]
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
وَغَيْرُهُ: وَهُوَ نَهْرٌ بَيْنَ الْأُرْدُنِّ وَفِلَسْطِينَ يَعْنِي: نَهْرُ الشَّرِيعَةِ
الْمَشْهُورُ.
وَقَالَ السُّدِّيُّ:
كَانَ الْجَيْشُ ثَمَانِينَ أَلْفًا فَشَرِبَ سِتَّةٌ وَسَبْعُونَ أَلْفًا وَتَبَقَّى
مَعَهُ أَرْبَعَةُ آلَافٍ.
3957 - حَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ، قَالَ: سَمِعْتُ
البَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، يَقُولُ: حَدَّثَنِي أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا: «أَنَّهُمْ كَانُوا عِدَّةَ أَصْحَابِ
طَالُوتَ، الَّذِينَ جَازُوا مَعَهُ النَّهَرَ، بِضْعَةَ عَشَرَ وَثَلاَثَ مِائَةٍ»
قَالَ البَرَاءُ: «لاَ وَاللَّهِ مَا جَاوَزَ مَعَهُ النَّهَرَ إِلَّا مُؤْمِنٌ»
__________
[تعليق
مصطفى البغا]
3740 (4/1457)
-[ش
(عدة) قدر عددهم. (جازوا معه النهر) تعدوه. بضعة من ثلاثة إلى تسعة].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar