(Adapun
Zaidiyyah) adalah nama marga (keluarga besar) khusus keturunan Assayyid
Assyariif Zaid bin Ali bin Zainul-Abidiin bin Husain yang gugur Syahid
di Karbela. Husain putra Amirul-Mukminiin Ali bin Abi Tholib RA. Zaid yang namanya dipatenkan sebagai marga ini, Imam, Alim dan tokoh pemberani. Pernah dibaiat oleh kaum Syiah. Lalu dimohon, “Keluarlah dari kesetiaan dua
Syaikh Abu Bakr dan Umar RA.”
Beliau menjawab, “Saya berlindung pada Allah dari perbuatan jahat ini. Mereka berdua
wakil kakek saya SAW.”
Mereka
meninggalkan Zaid, (melakukan rofidh) yang artinya meninggalkan (kebenaran). Oleh
karena itu mereka diberi nama kaum Rofidhoh. [1]
Lalu mereka berpecah menjadi tiga golongan. Sepertinya kaum Rofidhoh
ini, sekarang namanya berubah menjadi Syiah.
(وَأَمَّا
الزَّيْدِيَّةُ) : فَهُمْ يَنْتَسِبُونَ لِلسَّيِّدِ الشَّرِيفِ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ
زَيْنِ الْعَابِدِينَ بْنِ الْحُسَيْنِ شَهِيدِ كَرْبَلَا، ابْنِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ
عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ - رِضْوَانُ اللَّهِ عَلَيْهِمَا، وَكَانَ زَيْدٌ إِمَامًا
عَالِمًا شُجَاعًا مِقْدَامًا، وَكَانَ قَدْ بَايَعَهُ جُمُوعٌ مِنَ الشِّيعَةِ، ثُمَّ
قَالُوا لَهُ: تَبَرَّأْ مِنَ الشَّيْخَيْنِ - يَعْنُونَ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ - رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا، فَقَالَ: مَعَاذَ اللَّهِ، وَزِيرَا جَدِّي، فَتَرَكُوهُ وَرَفَضُوهُ،
وَأَرْفَضُوا عَنْهُ، فَسُمُّوا الرَّافِضَةَ، وَالنِّسْبَةُ رَافِضِيٌّ، ثُمَّ انْقَسَمُوا
ثَلَاثَ فِرَقٍ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar