Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2014/10/15

Paling Dermawan




“Beberapa lembar uang terdiri dari, seribuan, duaribuan, limaribuan, sepuluhribuan, duapuluhribuan, limapuluhribuan, dan seratusribuan, telah saya tata untuk persiapan sodaqoh” kata teman.
Tiap orang minta-minta, didekati agar minta sodaqoh. Dan dijawab, “Minta berapa?.”
Hampir semua bingung menjawab. Banyak yang menjawab, “Seribu” atau, “Duaribu rupiah.”
Kaca dibuka untuk pengamen yang minta dengan menengadahkan tangan. Pengamen tekejut saat ditanya, “Minta berapa?” tapi lalu menjawab “Limaribu.”
Teman bilang, “Kalau ada yang menjawab, ‘seratus ribu rupiah’, pasti saya beri. Bahkan saya siap sodaqoh lebih dari itu.”

Allah lebih hebat daripada teman saya. Dia berfirman, “Ud’uunii astajib lakum. ‘berdoalah pada Aku! Aku akan mengabulkan pada kalian’.”
Bahkan mengancam, “Innalladziina yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii sayadkhuluuna Jahannam daakhiriin!. ‘Sungguh kaum yang sombong dari berdoa (ibadah) pada Aku! Akan masuk Jahannam dalam keadaan hina!’.” [1]


[1] {ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ } [غافر: 60].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar