Al-Fa’l (Kalimat Sejuk)

Sami berkata, “Masyak berita kok hanya berisi koruptor melulu. Dan ternyata pejabat-pejabat banyak yang korupsi? Berarti suram, masa depan bangsa ini!.”

Dengan tersenyum, Sastro memanggil, “Mi! Orang yang sering mengaji saja berani korupsi! Apalagi mereka yang tak pernah mengaji!.”

Bening menjawab, “Sebetulnya dalam diri manusia, ada hawa-nafsu yang mendorong melakukan kejahatan atau kemaksiatan. Hanya orang yang disayang oleh Allah, yang bisa mengendalikan hawa-nafsunya.”

Mereka memandang Mbah Bento menimpal, “Sami dan Sastro! Cara menanggapinya jangan seperti itu! Berbicara baik itu yang optimis, bukan pesimis. Nabi SAW mengistilahkan Al-Fa’l (الفَأْلُ). Yakni kalimat sejuk yang enak didengarkan. Kurang-lebih begini; ‘Walau saat ini, koruptor di negeri kita masih banyak! Saya tetap menumpukan harapan pada Rohman! Semoga nasib negeri dan anak-cucu kita nanti, lebih baik. Hingga kapanpun, Allah takkan membarokahi hasil kejahatan dan kemaksiatan'.” [1]

---

[1] صحيح البخاري (7/ 135)

5754 - حَدَّثَنَا أَبُو اليَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «لاَ طِيَرَةَ، وَخَيْرُهَا الفَأْلُ» قَالُوا: وَمَا الفَأْلُ؟ قَالَ: «الكَلِمَةُ الصَّالِحَةُ يَسْمَعُهَا أَحَدُكُمْ»

__________

[تعليق مصطفى البغا]

5422 (5/2171) -[ش أخرجه مسلم في السلام باب الطيرة والفأل وما يكون فيه من الشؤم رقم 2223

(خيرها الفأل) أي خير الطيرة - على زعمهم أن لها أثرا - أن يتفاءل أي يتوقع الخير في الأمور]

[5423]