Pages - Menu

Pages - Menu

Pages

2013/11/01

Umur untuk Ingat Allah



{وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ } [فاطر: 37].


Artinya:
Dan di dalam (neraka), mereka berteriak, “Tuhan kami! Keluarkan kami! Kami akan beramal salih bukan yang telah kami amalkan.” (Allah menjawab), “Bukankah Kami telah:
2.      Orang yang menakut-nakuti juga telah datang pada kalian?.
Maka rasakan! Tiada penolong untuk kaum aniaya!.”

Bukhari meriwayatkan Hadits yang membahas umur 60 tahun, berkaitan ayat di atas: صحيح البخاري (8/ 89)
6419 - حَدَّثَنِي عَبْدُ السَّلاَمِ بْنُ مُطَهَّرٍ، حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ مَعْنِ بْنِ مُحَمَّدٍ الغِفَارِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ المَقْبُرِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَعْذَرَ اللَّهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ، حَتَّى بَلَّغَهُ سِتِّينَ سَنَةً» تَابَعَهُ أَبُو حَازِمٍ، وَابْنُ عَجْلاَنَ، عَنِ المَقْبُرِيِّ.
Arti (selain isnad)nya:
Nabi SAW bersabda, “Allah telah memberi alasan pada orang yang ajalnya telah diakhirkan, hingga disampaikan umur 60 tahun.”
Abu Hazim dan Ibnu Ajlan juga mengikuti Said dalam meriwayatkan Hadits ini, dari Al-Maqburi.
Maksudnya: Kalau umur seorang telah 60 tahun; seakan-akan dibebaskan agar ibadahnya santai saja. Karena mestinya dia sudah diwafatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar