Dalam bahasa Arab, sering kita jumpai lafal lau anna (لَوْ أَنَّ), di antaranya di dalam surat Al-A’raf Ayat 96: وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ.
Lau (لَوْ) artinya: kalau. Anna (أَنَّ) artinya: sungguh, atau sesungguhnya. Namun dalam tata-bahasa Indonesia maksud arti lau anna (لَوْ أَنَّ): sungguh kalau, atau sesungguhnya kalau; bukan kalau sungguh.
Arti lengkap Ayat di atas: Dan sungguh kalau penduduk desa-desa itu, dulunya telah beriman dan bertaqwa, niscaya Kami telah membukakan Barakah-Barakah dari langit dan bumi untuk mereka. Namun mereka telah mendustakan, hingga Kami menindak mereka karena yang telah mereka lakukan[1].
Kalau dimaknai perlafal: وَلَوْ[2] أَنَّ[3] أَهْلَ الْقُرَى[4] آمَنُوا[5] وَاتَّقَوْا[6] لَفَتَحْنَا[7] عَلَيْهِمْ[8] بَرَكَاتٍ[9] مِنَ السَّمَاءِ[10] وَالْأَرْضِ[11] وَلَكِنْ[12] كَذَّبُوا[13] فَأَخَذْنَاهُمْ[14] بِمَا كَانُوا[15] يَكْسِبُونَ[16]
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
[1] Dalam The Noble Qur’an diartikan: And if the people of the towns had believed and had the Taqwâ (piety), certainly, We should have opened for them blessings from the heaven and the earth, but they belied (the Messengers). So We took them (with punishment) for what they used to earn (polytheism and crimes).
ajkk pak yai.... izin mangkul pak...
BalasHapusOkay, aamiiiin
Hapus